Inilah 5 Media Tanam Hidroponik yang Paling Sering Dipakai

Media tanam hidroponik adalah bagian terpenting dari kegiatan budidaya hidroponik karena sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanaman. Menjadi hal yang terpenting media tanam harus dipilih dengan benar dan tepat karena banyak sekali pilihan media yang bisa digunakan. Media yang digunakan untuk hidroponik harus dalam keadaan steril.

Macam media tanam hidroponik bermacam-macam dan memiliki keunggulan masing-masing. Berikut 5 macam media tanam yang direkomendasikan untuk hidroponik:

1. ROCKWOOL

Rockwool merupakan salah satu media tanam yang paling banyak menjadi pilihan untuk berhidroponik. Media ini menjadi pilihan petani hidroponik karena memiliki kelebihan yang menarik.

Kelebihan rockwool seperti mampu menyerap dan menyimpan air dengan baik. Rockwool diproduksi oleh pabrik yang berasal dari batuan yang dileburkan sehingga menjadikan media tanam ini steril. Media rockwool hanya bisa digunakan sekali pakai saja.

2. ARANG SEKAM

Arang sekam atau sekam bakar merupakan media tanam hidroponik yang sering digunakan oleh petani hidroponik. Media yang satu ini berasal dari kulit sekam padi sehingga menjadikan harganya yang terjangkau dan mudah untuk didapatkan.

Sekam  dibuat dengan proses pembakaran sehingga kandungan zat yang berbahaya untuk tanaman sudah hilang. Sifat arang sekam ini ringan, steril dan dapat memberikan sirkulasi untuk sistem perakaran. Arang sekam dapat digunakan hingga 3 kali pemakaian, sehingga jelas lebih hemat.

3. COCOPEAT

Cocopeat merupakan salah satu media tanam yang sudah tidak asing lagi di hidroponik. Media ini berasal dari sabut kelapa yang memiliki kemampuan menyimpan air yang cukup baik. Cocopeat mampu menyimpan air dan nutrisi dengan baik sehingga mencukupi kebutuhan air dan nutrisi tanaman. Sebelum menggunakan cocopeat sebagai media tanam, cocopeat harus dicuci dan dijemur agar kandungan zat tanin hilang. Sehingga dapat menjadikan cocopeat sebagai media tanam yang steril.

Selain itu, cocopeat juga mudah didapatkan dengan harga terjangkau. Media ini dapat digunakan untuk beberapa kali tanam. Sehingga jelas media ini sudah banyak dikenali dan menjadi pilihan untuk berhidroponik.

4. COCOGROW

Setelah mengenali media rockwool, arang sekam dan cocopeat, kini ada media tanam lain yakni cocogrow. Cocogrow adalah media tanam yang berasal dari gabungan dari cocopeat dan arang sekam. Biasanya, untuk pembuatan cocogrow dapat menggunakan perbandingan 1 : 1 cocopeat dan arang sekam.

Jelas sekali media tanam ini juga dipilih, karena memiliki keunggulan dari gabungan kedua media tanam tersebut. Cocogrow mampu menahan dan mengikat air dan nutrisi dengan baik.

5. HIDROTON

Media tanam di hidroponik sudah banyak yang mengenal dan mencobanya, tapi ada salah satu media  tanam yang baru yang akan kita kenalkan. Hidroton ? iya hidroton sebagai media tanam baru dan masih banyak yang belom memahami tentang hidroton.

Hidroton adalah salah satu media tanam yang berasal dari tanah liat yang dipanaskan dengan suhu lebih dari 1000 derajat celcius.  Hidroton merupakan media tanam yang sangat praktis dan mudah dalam penggunaannya. Selain itu, hidroton mampu memberikan sirkulasi udara yang baik. Hidroton memiliki kondisi pH netral, lebih bersih dan steril. Hidroton cocok digunakan untuk tanaman yang memiliki akar tunggang.